1. Pipelining
§ Secara sederhana, pipeline
adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara
bersamaan tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara kontiniu pada
unit pemrosesan. Dengan cara ini, maka unit pemroses selalu bekerja.
§ Teknologi pipeline yang
digunakan pada komputer bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari komputer.
§ Pada microprocessor yang
tidak menggunakan pipeline, satu instruksi dilakukan sampai selesai, baru
instruksi berikutnya dapat dilaksanakan.
§ Sedangkan dalam
microprocessor yang menggunakan teknik pipeline, ketika satu instruksi
sedangkan diproses, maka instruksi yang berikutnya juga dapat diproses dalam
waktu yang bersamaan.
Tetapi, instruksi yang diproses secara bersamaan ini, ada dalam
tahap proses yang berbeda. Jadi, ada sejumlah tahapan yang akan dilewati oleh
sebuah instruksi.
2. Prosedur Vektor Pepelining
§ Mengambil instruksi dan
membuffferkannya.
§ Ketika tahapn kedua bebas
tahapan pertama mengirimkan instruksi yang dibufferkan tersebut.
§ Pada saat tahapan kedua
sedang mengeksekusi instruksi, tahapan pertama memanfaatkan siklus memori yang
tidak dipakai untuk mengambil dan membuffferkan instruksi berikutnya.
§ Tiga kesulitan yang sering
dihadapi ketika menggunakan teknik pipeline :
§ Terjadinya penggunaan
resource yang bersamaan
§ Ketergantungan terhadap data
§ Pengaturan Jump ke suatu
lokasi memori
3. RISC ( Reduce Instruction set Computer)
RICS singkatan dari
Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur
mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk mengeset istruksi dalam
komunikasi diantara arsitektur yang lainnya. arsitektur RISC memiliki beberapa
karakteristik diantaranya :
§ Siklus
mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand
dari register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam
register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan
harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC. Dengan
menggunakan instruksi sederhana atau instruksi satu siklus hanya dibutuhkan
satu mikrokode atau tidak sama sekali, instruksi mesin dapat dihardwired.
Instruksi seperti itu akan dieksekusi lebih cepat dibanding yang sejenis pada
yang lain karena tidak perlu mengakses penyimapanan kontrol mikroprogram saat
eksekusi instruksi berlangsung.
§ Operasi
berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari operasi load dan
store yang mengakses memori . Fitur rancangan ini menyederhanakan set instruksi
sehingga menyederhanakan pula unit control. Keuntungan lainnya memungkinkan
optimasi pemakaian register sehingga operand yang sering diakses akan tetap ada
di penyimpan berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi register ke register
merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC.
§ Penggunaan mode pengalamatan
sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register,.
Beberapa mode tambahan seperti pergeseran dan pe-relatif dapat dimasukkan
selain itu banyak mode kompleks dapat disintesis pada perangkat lunak dibanding
yang sederhana, selain dapat menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol.
§ Penggunaan format-format instruksi
sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word.
Fitur ini memiliki beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field yang
tetap pendekodean opcode dan pengaksesan operand register dapat dilakukan
secara bersama-sama
Sumber:
serdiwansyahna.files.wordpress.com
Fimages.akhiwagiman.multiply.multiplycontent.com
http://hackwary.blogspot.com/2012/01/pipelining-dan-risc.html
0 komentar:
Posting Komentar